Labels

Rabu, 09 November 2011

PERIFERAL KOMPUTER


Pengenalan Periferal

Periferal merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. 
Berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer, periferal dibagi menjadi dua, yaitu :
  1. Perangkat masukan (input), merupakan perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh : printer, mouse, keyboard, scanner, kamera digital, microphone.
  2. Perangkat keluaran (output), merupakan perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Contoh : monitor, plotter, printer, speaker.
Setting Periferal

Setting periferal atau hardware komputer dilakukan dengan menggunakan Control PanelStart - Control Panel.  yang bisa diaktifkan melalui

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Keterangan :
  • Appearance and Themes, untuk mengatur tampilan warna pada program aplikasi dan mengatur desktop pada komputer.
  • Network and Internet Connections, untuk mengatur setting internet pada komputer.
  • Add or Remove Programs, untuk menambah atau menghapus program aplikasi.
  • Sound, Speech, and Audio Devices, untuk mengatur perangkat keras audio (suara).
  • Performance and Maintenance, untuk mengatur sistem dan perangkat yang ada pada komputer.
  • Printers and Other Hardware, untuk mengatur perangkat keras printer dan perangkat keras lainnya yang terdapat pada komputer.
  • User Accounts, untuk membuat akun bagi pengguna komputer
  • Date, Time, Language, and Regional Options untuk mengatur waktu, tanggal, dan setting wilayah.
  • Accesibillity Options, untuk mengatur semua setting agar mudah dalam menjalankan komputer.
Sebagai bahan untuk pelajaran, kita lakukan setting periferal terhadap printer dan monitor.

A. Setting Printer

Printer adalah perangkat untuk mengubah perintah dan data setelah diolah oleh processor dan tersimpan di RAM (Random Access Menory) sebagai data yang siap di-output menjadi sebuah bentuk tampilan tercetak pada suatu media tertentu.
Agar hasil cetakan sesuai dengan yang diinginkan maka harus diatur terlebih dahulu setting printernya. Namun demikian, biasanya komputer sudah mengatur secara standar (baku), sehingga printer tersebut dapat langsung digunakan. Berikut merupakan settingan salah satu jenis printer.

Keterangan :
Printer
  • Name : jenis printer yang akan dipakai
  • Status : menampilkan status printer
  • Type : tipe komputer
  • Where : lokasi printer pada komputer
  • Comment : untuk menampilkan komputer
Page range
  • All : mencetak semua halaman dalam dokumen
  • Current page : mencetak halaman yang sedang aktif
  • Selection : untuk mencetak halaman yang diseleksi
  • Pages : mencetak halaman tertentu 
Copies
  • Number of copies : untuk menentukan jumlah yang ingin digandakan
Print what : pilihan yang ingin dicetak (Document, Document Properties, Comments, Style)
Print : pilihan yang akan dicetak (semua halaman, halaman ganjil, halaman genap)

Zoom 
  • Pages per sheet : menentukan berapa isi halaman dalam satu kertas cetakan
  • Scale to paper size : menentukan skala ukuran kertas
Properties : pilihan lanjut dari setting kertas dan printer
Option : untuk mengatue hasil cetakan
OK : setuju setting
Cancel : batalkan setting

Untuk melihat setting printer lebih lanjut, maka klik tombol Properties. Pada jendela Properties terdapat beberapa menu, tergantung fasilitas dari printernya masing-masing.

B. Setting Monitor

Monitor merupakan perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna yang fungsinya untuk menampilkan hasil-hasil olahan komputer melalui layar. Monitor menampilkan gambar maupun teks dilayar dengan cara menampilkan sejumlah titik cahaya (pixel) yang dikombinasikan sedemikian rupa sehingga membentuk gambar atau teks yang dimaksud. Jumlah pixel ini akan menentukan resolusi monitor.
Secara umum, perbedaan monitor terbagi dua jenis, yaitu :
  1. Monitor monochrome (hitam putih)
  2. Monitor color full screen (berwarna)
Sedangkan menurut adaptornya, monitor terbagi atas enam jenis, yaitu :
  1. MDA (Monochrome Display Adaptor)
  2. CGA (Color Graphics Adaptor)
  3. MCGA (Multi Color Graphics Adaptor)
  4. EGA (Enchanced Graphics Adaptor)
  5. VGA (Video Graphics Adaptor)
  6. SVGA (Super Video Graphics Adaptor)
 Untuk mengatur setting monitor ada dua cara, yakni : 
  • Start - Control Panel - Appearance Themes - Display
  • klik kanan di desktop - Properties
Beberapa menu yang berkaitan dengan setting monitor adalah :
  • Themes
  • Desktop
  • Screen Saver
  • Appearance
  • Settings
Themes

Themes adalah background dengan dilengkapi perangkat suara, ikon, dan elemen lain untuk membedakan antara background satu dan lainnya.
Beberapa pilihan yang disediakan dalam menu Themes adalah :
  • Theme, merupakan pilihan background dan fasilitas lainnya yang sudah disediakan oleh Windows. 
  • Save As, digunakan untuk menyimpan tampilan yang diinginkan. 
  • Sample, digunakan untuk melihat hasil perubahan yang dipilih.
 
Desktop

Desktop digunakan untuk menampilkan gambar latar belakang (background) pada desktop. Beberapa pilihan pada menu Desktop adalah :
  • Background, digunakan untuk memilih gambar latar belakang tampilan yang disediakan oleh Windows.
  • Browse, digunakan untuk memilih gambar latar belakang tampilan sesuai file yang diinginkan.
  • Position, digunakan untuk mengatur posisi gambar (center, tile, stretch).
  • Color, digunakan untuk memilih tampilan warna.
  • Customize Desktop, digunakan untuk mengatur tampilan desktop lebih lanjut.
 
Screen Saver

Screen Saver digunakan untuk mengatur jeda aktifitas monitor. Misalnya bila komputer tidak digunakan dalam beberapa detik atau menit, maka akan muncul tampilan tertentu. Beberapa pilihan dalam tampilan menu screen saver adalah :
  • Screen saver, digunakan untuk mencari tampilan animasi gambar yang akan dimunculkan.
  • Settings, digunakan untuk mengatur setting dari screen saver.
  • Preview, digunakan untuk melihat tampilan screen saver.
  • Wait, adalah waktu yang dibutuhkan untuk munculnya screen saver setelah tidak adanya aktifitas dimonitor.
  • On resume, password protect, digunakan untuk proteksi dengan tanda khusus. Artinya screen saver tidak akan dapat diganti orang lain jika tidak melalui password.
  • Monitor power, digunakan untuk mengatur setting monitor lebih lanjut.

Appearance


Appearance berfungsi untuk mengatur tampilan desktop dan program aplikasi dengan warna yang kita inginkan. Beberapa pilihan pada menu appearance adalah :

  • Windows and buttons, digunakan untuk memilih style dari window.
  • Color scheme, digunakan untuk memilih tampilan warna, baik didesktop ataupun pada program aplikasi.
  • Font size, digunakan untuk memilih ukuran huruf pada window.
  • Effects, digunakan untuk menampilkan kotak dialog effects.
  • Advanced, digunakan untuk mengatur Appearance lebih lanjut.

tampilan advanced sebagai berikut.
keterangan :
  • Item, digunakan apabila ingin memilih bagian mana yang akan disetting.
  • Font, digunakan untuk menampilkan pilihan huruf.
  • Size (atas), digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada Item.
  • Size (bawah), digunakan untuk menentukan ukuran huruf pada font.
  • OK, digunakan untuk meneruskan langkah kerja.
  • Cancel, digunakan untuk membatalkan perintah.

Settings


Settings digunakan untuk mengatur ketajaman warna atau resolusi pada monitor agar lebih optimal dan menarik. Beberapa pilihan pada menu Settings adalah :

  • Screen resolution, digunakan untuk mengatur resolusi warna.
  • Color quality, digunakan untuk menentukan kualitas atau ketajaman warna pada layar.
  • Troubleshoot, digunakan untuk pilihan lanjut apabila terjadi kerusakan pada layar.
  • Advanced, untuk pilihan lanjut dari VGA card yang digunakan pada komputer.

Semoga bermanfaat:)
Read More

Rabu, 02 November 2011

SISTEM OPERASI PADA KOMPUTER


A. Pengertian Sistem Operasi

Sistem Operasi merupakan bagian terpenting di dalam menjalankan suatu perangkat komputer. Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi melakukan tugas-tugas untuk mengatur komunikasi antara hardware dan software. Perangkat lunak ini ditata sedemikian rupa untuk memaksimalkan kemampuan komputer dalam melaksanakan pekerjaan.

Pada dasarnya sistem operasi merupakan fondasi dari terpakainya semua program aplikasi yang ada di dalamnya. Selain berfungsi sebagai penyedia layanan, sistem operasi juga mengelola seluruh sumber daya sistem komputer.
Sehingga apabila digambarkan secara lengkap, maka kedudukan sistem operasi dalam komputer adalah sebagai berikut.

Booting -- BIOS -- Operating System -- Application program

Keterangan
Booting à Proses untuk menyalakan kembali perangkat komputer di mana apabila komputer dihidupkan maka file-file yang akan menjalankan sistem operasi mulai dieksekusikan.
BIOS  à Bagian sistem operasi yang berfungsi untuk mengidentifikasi program dan memberi instruksi untuk hardware yang ada dikomputer.
Operating System à Perangkat lunak untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer.
Program Aplikasi  à Perangkat lunak yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu.

B. Komponen pada Sistem Operasi

Sistem operasi terdiri dari dua komponen, yaitu :
  1. Control Program, Control program berfungsi untuk mengontrol dan mengendalikan pelaksanaan dari processing program, mengontrol lokasi dalam penyimpanan, mengatur jadwal data dan instruksi, menempatkan dan mencari data, serta mengatur jadwal pengolahan
  2. Processing Program, Processing program  merupakan kumpulan program untuk mengolah instruksi-instruksi atau program yang diberikan oleh komputer melalui control program.
C. BIOS (Basic Input Output System)

BIOS merupakan bagian dari sistem operasi yang digunakan untuk mengidentifikasi program dan memberi instruksi hardware yang ada pada komputer.
Beberapa hal yang mampu dilakukan oleh BIOS antara lain :
  • Mengatur konfigurasi dasar pada komputer
  • Menjalankan sistem operasi
  • Mengidentifikasi dan pengujian terhadap perangkat keras yang terdapat pada komputer
Ketika pertama kali komputer dihidupkan, maka komputer akan melakukan proses booting dengan melakukan pengecekan terhadap semua hardware komputer. Pengecekan bisa dilakukan apabila BIOS sudah disetting dengan benar sesuai dengan hardware yang digunakan. Apabila pengecekan hardware selesai dilakukan, maka akan dilanjutkan dengan pembacaan sistem operasi.

Untuk melihat tampilan BIOS, maka pada saat komputer dihidupkan dan melakukan setting konfigurasi, tekan tombol Del atau Delete pada keyboard.

Setelah itu, akan muncul tampilan BIOS seperti berikut.

Keterangan :
Standar CMOS Features : untuk setting standar pada komputer, misalnya tanggal, waktu, jenis harddisk, disk drive dan monitor.
Advanced BIOS Features : untuk mengetahui informasi dari sistem yang dipakai dalam komputer.
Advanced terpasang pada CPU.
H/W Monitor : untuk melihat temperatur dalam CPU, kecepatan fan (kipas) dalam CPU, dll.
Chipset Features : untuk mengecek hardware, seperti RAM, USB, modem, sound card, dll.
Integrated Peripherals : untuk melakukan setup semua perangkat  yang mendukung kinerja komputer.
Power Management Setup : untuk mengatur power yang terdapat pada komputer.
PnP/PCI Configurations : untuk mengidentifikasi PnP (Plug n Play) atau PCI (Peripheral Component Interconnect) yang terpasang pada CPU.
Load Optimized Defaults : untuk menggunakan standar optimal setting.
Set User Password : untuk membuat password pada BIOS.
Save & Exit Setup : untuk menyimpan perubahan setting sebelum keluar dari BIOS.
Exit without Saving : untuk keluar dari BIOS tanpa memyimpan perubahan setting yang dilakukan.
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah yang terdapat pada keyboard. Pilih salah satu setup yang ada dengan panah naik atau turun. Kemudian tekan tombol enter, maka akan muncul menu selanjutnya dengan beberapa pilihan setting di dalamnya.

A.           Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi memiliki tiga fungsi utama, yaitu :
  1. Manajemen proses. Manajemen proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer. Proses adalah program yang sedang dijalankan.
  2.  Manajemen sumber daya. Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh perangkat lunak sistem ataupun perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan pada komputer.  Yang dimaksud sumber daya di sini adalah komponen perangkat keras dalam komputer, seperti CPU, memori utama, dan piranti masukan.keluaran.
  3. Manajemen data. Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpanan sekunder maupun dalam memori utama.
            Selain ketiga fungsi di atas, sistem operasi memiliki sarana untuk mengelola keamanan. Ciri sistem operasi yang memiliki fasilitas manajemen keamanan adalah mengharuskan pemakai memasukkan nama pemakai dan password sebelum mengakses komputer.

B.            Jenis Sistem Operasi

Secara umum sistem operasi terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu :
  1. Sistem operasi berbasis teks. Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Contoh : MS-DOS dan UNIX.
  2. Sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface). Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis antaramuka. Contoh : Linux, Macintosh, Windows.
Penjelasan dari contoh sistem operasi.
1.        MS-DOS
MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) merupakan perangkat lunak sistem operasi yang dirilis pertama kali pada tahun 1981 oleh perusahaan Microsoft. MS-DOS merupakan sistem operasi dasar yang selalu ada pada Windows, namun program ini memiliki keterbatasan dalam hal pengoperasian karena sifatnya yang hanya dapat digunakan oleh satu pengguna (single user) dan hanya dapat melakukan satu pekerjaan (single tasking).

2.        UNIX
UNIX merupakan sistem operasi yang dikembangkan pada tahun 1980 oleh AT&T Bell Labs. Sistem operasi ini bisa digunakan secara luas baik sebagai server maupun workstation, sehingga bisa diterapkan pada jaringan komputer. Di Indonesia sistem operasi UNIX biasa digunakan sebagai server aplikasi, dan produk dari UNIX yang beredar dipasaran saat ini di antara lain Sun Solaris, BSD UNIX, HP/UX, Free BSD.

3.        Linux
Linux merupakan sistem operasi varian dari UNIX yang dibuat pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Linux pertama kali dibuat dengan tampilan antarmuka berbasis teks (command line interface atau CLI), namun sekarang sudah tersedia Linux dengan tampilan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface). Sistem operasi Linux bersifat open source yaitu bisa dikembangkan dan digunakan tanpa lisensi. Sehingga perkembangan Linux pada saat ini sangatlah pesat. Contoh: Mandrake, RedHat, SuSe, Knoppix.

4.        Macintosh
Macintosh merupakan sistem operasi yang dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan (user friendly) dibanding dengan sistem operasi yang lain. Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh adalah System X yang digunakan di Apple iMae Desktop atau Apple Notebook.

5.        Windows
Windows atau Microsoft Windows merupakan sistem operasi buatan Microsoft yang digunakan pada PC dengan tampilan antarmuka GUI. Windows merupakan evaluasi dari MS-DOS yang hanya berbasis modus teks dan command line. Versi pertama dari Windows keluar pada tahun 1985 yaitu Windows Graphic Environment 1.0 atau biasa disebut Windows 1.0. Windows memiliki sifat multiuser yang bisa digunakan oleh banyak pengguna dan multitasking yang bisa digunakan untuk melakukan banyak tugas.
Keunggulan yang dimiliki Microsoft Windows antara lain :
·           Mendukung dalam bidang grafis
·           Bisa digunakan untuk membuka beberapa program aplikasi
·           Pindah antarprogram aplikasi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah
·           Windows memiliki fasilitas OLE (object linking embedding), yaitu transfer data secara cepat.
·           Windows memiliki fasilitas plug n play, yaitu teknologi yang mampu dengan cepat mendeteksi
        secara otomatis device baru yang ada pada komputer serta menyusun konfigurasi seluruh device pada komputer............. End
Read More